News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2017

Umat Katolik Doakan Umat Islam di Bulan Puasa Jadi Viral, Ini Kata Buya Syafii Maarif

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Syafii Maarif

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, genap berusia 82 tahun pada Rabu (31/5/2017).

Pria yang akrab disapa Buya ini masih tetap memantau berbagai perkembangan yang terjadi.

Satu di antaranya mengenai viralnya foto teks doa umat Katolik di Yogyakarta yang mendoakan umat Islam.

Menurut dia, isi dari foto itu menunjukkan hal positif di tengah maraknya isu perpecahan karena perbedaan.

“Perbedaan ada, tapi kita dalam persaudaraan,” ujar Buya ketika ditemui di Masjid Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (31/5/2017).

Buya menilai, foto itu juga menunjukkan setiap umat beragama bisa saling mendoakan untuk kebaikan.

“Hal itu juga untuk merekatkan hubungan lintas iman kan kita satu bangsa,” kata Buya.

Sekedar informasi, foto berisi teks doa itu menjadi viral di media sosial.

Sebab para netizen menganggap doa itu sangat menyentuh hati.

Pesan yang baik itu pun dibagikan banyak netizen.

(Facebook)

Foto itu diunggah oleh Akun Facebook bernama Algonz Dimas Bintarta Raharja.

Menurut dia, teks doa umat pada suatu misa di salah satu gereja katolik di Yogyakarta itu diambil dari linimasa Line milik seorang temannya.

Berikut isi teks doa itu: Bulan Ramadhan segera tiba. Saudari-saudara kita, umat Islam, menantikannya dengan rindu untuk menjalankan ibadah puasa. Bapa, limpahilah mereka rahmat kesehatan agar menunaikan ibadahnya dengan baik. Jadikanlah kami saudara yang toleran bagi mereka.(Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin)

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Viral Doa Misa Umat Katolik untuk Umat Islam, Ini Kata Buya Syafii

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini