Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan.
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tim Cipta kondisi dan Raimas Polresta Barelang terpaksa harus membubarkan segerombolan pelaku balap liar dengan menggunakan temabakan air mata.
Hal ini dikarenakan, jumlah remaja yang sangat banyak dan mencoba memancing keributan saat itu.
"Sekira pukul 01.00 wib dini hari jajaran cipkon dan raimas Polresta Barelang membubarkan aksi balap liar di pom bensin seraya (bawah kodim). Berawal informasi dari masyarakat bahwa di tempat itu ada ajang balap liar yang do lakukan oleh anak-anak remaja sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya," sebut kasat Sabara Polresta Barelang Kompol Faisal Sahroni.
Dalam razia malam itu, setidaknya ada 11 orang yang diamankan dan dibawa ke Polresta Barelang. Selain para pelaku balap liar, polisi juga mengamankan enam unit kendaraan bermotor dalam kegiatan tersebut.
"Saat kita sampai di sana, para penonton serta pelaku lari kocar-kacir melarikan diri. Namun ada juga yang kita amankan," sebutnya lagi.
Faisal mengingatkan serta mengimbau kepada para orang tua agar selalu memperhatikan serta memantau anak mereka di luar rumah, jangan pernah dikasi motor atau batasi jam keluar rumah apa lagi sekarang libur sekolah dan bulan puasa.
"Kepada masyarakat jangan lupa juga memberikan informasi kepada kami jika menemukan kejahatan jalanan atau kenakalan remaja lainnya anggota kami ada terus di lapangan baik pagi siang maupun malam, ini kegiatan yang kita tingkatkan selama bulan Ramadhan," singkatnya. (koe)