Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Gelombang tinggi diprediksi terjadi di sepanjang pantai Selatan Gunungkidul, pada Minggu (4/6/2017) malam ini hingga Senin (5/6/2017), tinggi gelombang diperkirakan mencapai 17 feet atau lima meter.
"Kami prediksi malam ini puncaknya, dan terus sampai besok," ujar Koordinator Tim SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul Marjono, Minggu (4/6/2017).
Pihaknya pun langsung memberikan peringatan kepada masyarakat dan nelayan yang ada di pesisir selatan untuk berwaspada akan datangnya gelombang tinggi.
Wisatawan pun dihimbau tidak mendekati laut, sampai kondisi dinyatakan aman kembali.
"Mulai Minggu, hari ini (4/6/2017) hingga beberapa hari ke depan akan terjadi peningkatan gelombang. Puncaknya Senin (5/6/2017) besuk sekitar 17 feet atau 5 meteran," ujar Marjono, Minggu (4/6/2017).
Lanjutnya, pihaknya menurunkan seluruh personil SAR untuk menjaga kawasan pantai selatan pada saat gelombang tinggi ini.
Ia mengatakan, peristiwa ini terjadi setiap tahun. Kendati demikian, langkah antisipasi tetap dilakukan.
Koordinator Pos Klimatologi dan Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta, Joko Budiono, mengatakan, tingginya gelombang di kawasan samudra Hindia karena penguruh angin timuran yang menguat.
Ia menjelaskan, angin timuran merupakan angin yang berasal dari wilayah australia yang bertiup ke pesisir selatan jawa, sehingga mengakibatkan tinggi gelombang mencapai 2-4 meter dengan kecepatan angin di sekitar pesisir jawa mencapai 10 sampai 20 knot.
"Angin timuran bagian selatan pulau jawa berdampaknya disekitar wilayah pesisir yang berhadapan langsung mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi," ujarnya. (*)