Saat melewati rumah korban yang nampak sepi, Ali turun dari motor lalu masuk ke dalam rumah Yosi.
Di dalam rumah korban, Ali melihat kotak yang di dalamnya berisi sembilan unit telepon seluler.
Saat Ali hendak mengambil kotak tersebut, anak Yosi memergokinya.
Si anak memberitahu ibunya ada orang tak dikenal masuk ke dalam rumah.
Yosi yang berada di dalam kamar keluar dan mengejar Ali yang sudah berlari keluar rumah.
Baca: Rudi Selalu Bawa Primbon Jimat Nogo Dino Tiap Kali Beraksi Mencuri
Yosi menghampiri Ali yang sudah berada di dekat sepeda motornya sembari berteriak maling sehingga terjadi tarik menarik antara Yosi dengan Ali.
Ali lalu mendorong Yosi yang sedang hamil hingga terjatuh.
Akibatnya Yosi mengalami luka lecet di kaki dan siku tangan. Yosi juga merasakan sakit di bagian perutnya.
Masyarakat yang mendengar teriakan Yosi, mengepung Ali.
Saat akan dihakimi massa, Ali mengaku sebagai anggota Brimob sehingga mengurungkan niat massa untuk memukulinya.
Massa melaporkan peristiwa ini ke aparat kepolisian.
Ali dibawa aparat Polsek Sukarame lalu dilimpahkan ke Polresta Bandar Lampung.