News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Brankas Mencurigakan di Pakulaman Berisi Dokumen Distributor Makanan

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Gegana Brimob Polda DIY mengecek sebuah kotak atau brankas yang ditemukan di Pakualaman, Rabu (7/6/2017). Rupanya isinya dokumen dan kertas milik perusahaan distributor makanana. TRIBUN JOGJA/PRADITO RIDA PERTANA

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Kotak mencurigakan yang ditemukan di Gang Mangga, RT 15/RW 04, Gunung Ketur, Pakualaman, Yogyakarta, Rabu (7/6/2017), isinya tak membahayakan.

Rupanya brankas yang semula berlapis plastik hitam tersebut berisi dokumen dan kertas. Awalnya, bungkusan tersebut diduga paket mencurigakan, hingga pihak turun tangan.

Setelah diperiksa ternyata kotak tersebut berisi sejumlah dokumen dan kertas, yang belakangan diketahui milik sebuah perusahaan distributor makanan ringan di Yogyakarta.

Bangun Saputro (35) mengaku perusahaan distributor makanan tempat istrinya bekerja pada Selasa malam kehilangan brankas berisi uang dan dukomen.

"Tadi habis jemput anak kok ada ramai-ramai. Saya tanya warga katanya ada penemuan brankas, saya langsung ke sini dan memastikan itu brankas punya perusahaan istrinya yang hilang atau bukan," ungkap Bangun.

Usai dicek Bangun melihat isi brankas tersebut dan memang di dalamnya terdapat dokumen perusahaan distributor makanan tempat istrinya bekerja.

"Ada faktur tulisannya distributor SND tadi mas, sudah pasti itu brankas punya perusahaan tempat istri saya kerja. Isinya Rp 11 juta, tapi tadi uangnya sudah tidak ada, cuma ada kertas-kertas," jelas dia.

Perusahaan distributor makanan ringan tersebut memasarkan produk makanan Siantar Top dan isi brankas tersebut adalah uang setoran dari penjualanan distributor tersebut.

Menurut keterangan istrinya kepada Bangun, pihak distributor sudah melaporkan kehilangan ini ke Polsek Depok Barat. "Ini mau ke Polisi lagi," ia menukas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini