TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI -Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kian santer dikaitkan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018.
DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banyuwangi mendesak Anas untuk mendaftarkan diri di bursa Pilgub Jatim 2018.
Ketua DPC PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana, mengatakan DPC telah melakukan rapat cabang, Rabu (7/6).
Salah satu agenda rapat cabang tersebut, adalah untuk menjaring calong gubernur dan wakil gubernur Jatim.
"Kami telah melakukan rapat cabang, yang diikuti oleh seluruh pengurus cabang. Di rapat tersebut salah satu agendanya adalah mengusulkan gubernur dan wakil gubernur Jatim," kata Made, Rabu (7/6).
Made mengatakan, dalam pengusulan tersebut tidak sembarang mengusulkan. PDIP Banyuwangi menginginkan agar ke depannya Jatim lebih baik lagi.
"Hasil dari rapat tersebut, kami mengusulkan agar Bupati Banyuwangi, dalam hal ini Abdullah Azwar Anas, untuk maju dalam bursa calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim," kata Made yang juga ketua DPRD Banyuwangi tersebut.
Menurut Made, pihaknya menginginkan di Pilgub Jatim nanti, dalam penetapan calon gubernur dan wakil gubernur tidak hanya berdasarkan elektabilitas saja, melainkan juga berdasarkan kinerja.
Menurutnya, Bupati Banyuwangi telah terbukti kinerjanya dalam memimpin Banyuwangi. Terbukti Banyuwangi saat ini telah terkenal di mata nasional maupun internasional.
Di era kepemimpinan Anas, Banyuwangi menjelma menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan.
Bahkan Banyuwangi menjadi satu-satunya kabupaten dengan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan nilai A.
Tidak hanya itu, Anas juga berhasil membawa Banyuwangi di tingkat internasional dengan juara World Tourism Organization (UNWTO).
Beragam penghargaan selama memimpin Banyuwangi telah diraih oleh Anas.
"Berdasarkan hasil kinerja itulah, kami mendesak agar Bupati Banyuwangi mendaftarkan diri dari PDIP Perjuangan," kata Made.
Menurut Made, sosok calon Gubernur dan Wakil Gubenur tak hanya dihitung dengan elektabilitasnya terhadap publik.
Namun juga kinerjanya harus juga diperhitungkan. Selain itu, Anas juga merupakan kader terbaik partai yang diusung dua kali berturut-turut dan menang dalam Pilkada di Banyuwangi.
"Beliau kader partai. Sudah selayaknya kami mendesak agar Pak Anas mencalonkan diri maju dalam Pilgub Jatim," kata Made usai rapat DPC PDIP.
Menurut Made, beberapa nama telah masuk dalam bursa pencalonan PDIP, seperti Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf, Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini, dan Ketua DPD PDIP Kusnadi.
"Biarkan DPP PDIP yang menggodok dan memutuskan siapa yang nantinya layak maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Yang pasti kami mendesak agar Pak Anas juga ikut mendaftarkan diri," tambah Made.
DPD PDIP Jatim sendiri, telah membuka pendaftaran bakal calon gubernur (bacagub) dan bacawagub, sejak 1 Juni lalu.
Para bakal calon yang mendaftar wajib mengembalikan formulir tersebut pada 15 hingga 30 Juni mendatang. (haorrahman)