Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Personel Polres Demak terus memantau aktivitas tempat hiburan semisal karaoke yang diharuskan tutup selama Ramadan.
Kabag Ops Kompol Sutomo dan anggotanya kembali merazia beberapa tempat karaoke. Mulanya ia sedikit puas karena tempat karaoke tampak gelap dan tutup.
"Awalnya di karaoke Dewa Musik tutup, gelap, digembok dari luar. Bergeser ke lokasi lainnya sama tutup dan gelap," jelas Sutomo saat ditemui di Polres Demak, Rabu (7/6/2017).
Ia tidak kalah akal. Satu lokasi tempat karaoke yang tutup dan digembok ia pantau sendiri dari kejauhan.
"Ternyata yang jaga duduk di kejauhan saat ada orang mendekat penjaganya menghampiri dan membuka gembok dari luar mempersilakan tamu masuk, langsung anggota kami grebeg dan mendapati ternyata roomnya full di dalam lengkap ada pemandu dan miras," jelas dia.
Mendapati hal tersebut ia berinisiatif kembali ke lokasi karaoke Dewa Musik. Ia berkeyakinan di tempat tersebut juga tidak tutup dan tetap beroperasi.
"Tapi saya enggak mau nunggu lagi. Saya panjat atapnya minta anggota untuk mendorong, sampai atas kelihatan ternyata memang beroperasi, lalu saya teriak minta dibuka dan anggota kemudian mengamankan apa yang ada," ucap dia.
Sayangnya, setelah berhasil memanjat tembok, Sutomo tidak bisa turun.
"Jebul aku wes tuo, rak wani medun (ternyata aku sudah tua, nggak berani turun)," papar Sutomo sembari tertawa lebar.
Ia meminta anggotanya untuk mencari tangga. Beruntung, sebelah lokasi karaoke ada bengkel yang memiliki tangga, Kabagops pun akhirnya turun dari atap.