TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua tim Asyakari Assunah, WT, dan anggotanya, MA alias AN, ditangkap di Densus 88 Antiteror Polri di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/6/2017).
Keduanya diduga terlibat dengan perencanaan aksi bom bunuh diri Ahmad Syukri dan Ichwan Nurul Salam di Kampung Melayu, Jakarta, pada 24 Mei lalu.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, Jakarta, Rabu (7/6/2017) mengatakan, WT (33) kelahiran Kendal ditangkap di Jalan Jati Kaler Babakan Sari Pasir Biru, Kota Bandung, pada pukul 11.30 WIB.
WT merupakan ketua tim Asyakari Assunah dengan anggota di antaranya dua pelaku bom bunuh diri, Ahmad Syukri dan Ichwan Nurul Salam.
Dan WT sempat melakukan pertemuan dengan Syukri dan Ichwan di Assunah pada 19 Mei 2017, sebelum pelaksanaan bom bunuh diri.
Sementara itu, MA alias AN ditangkap di Gang Cinta, Jalan Jamawi, Dusun Sindangsari RT 04/ 21 Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi, Kota Bandung, pada pukul 07.45 WIB.
Menurut Martinus, MA alias AN sangat berperan atas terjadinya bom bunuh diri di Kampung Melayu.
Pada 19 Mei 2017, MA memimpin pertemuan di Assunah bersama sama dengan muhammad Iqbal alias Kiki , Ahmad Sukri alias Abu Hasan, Ichwan Nurul Salam alias Iwan.
Dia lah yang memberikan arahan kepada Sukri dan Iwan perihal serangan bom bunuh diri tersebut.
"(AM alias AN) yang memberikan arahan kepada kedua pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu," jelas Martinus.