Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Jelang Pilkada serentak 2018 Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta seluruh lapisan masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
"Kita akan menghadapi tahun politik jadi persatuan dan kesatuan harus tetap diutamakan," ujar Tito saat safari Ramadan di Gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Kamis (15/6/2017).
Dikatakan Tito, Pilkada serentak 2018 akan digelar di 171 wilayah se-Indonesia yang pastinya perlu diantispasi secara khusus oleh Polri demi prosesnya lancar.
Terlebih, sambung Tito, Jawa Barat memiliki jumlah hak pilih cukup banyak sehingga ia meminta jangan sampai terjadi kegaduhan seperti yang pernah terjadi di DKI Jakarta.
"Jawa Barat ini penduduknya terbesar dan pemilih terbesar se-Indonesia. Sehingga Pilkada serentak ini jangan ada yang membuat kegaduhan dan kerusuhan," kata jenderal berbintang empat itu.
Menurut dia dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun depan, pemikiran yang ada dibenak masyarakat itu bukan siapa tokoh pemimpinnya.
Namun, apakah orang yang akan memimpin tersebut dapat meningkatkan perekonomian mereka saat telah terpilih nanti.
Polri akan berupaya meredam segala tindakan yang mengarah pada pelanggaram hukum. "Kami ingin memperkuat komitmen itu," ucap dia.