Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Jambi memastikan akan tetap memberi hak bagi terpidana yang kabur dari Lapas Kelas IIA Jambi pada Rabu (14/6/2017) lalu.
Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi Bambang Palasara mengatakan hak yang dimaksud seperti perolehan remisi atau hak lainnya jika bersedia menyerahkan diri.
Langkah ini diambil sebagai pendekatan untu menyelesaikan persoalan yang saat ini terjadi di lapas.
"Apalagi ini kan mau lebaran, kan sayang sudah diusulkan remisinya tapi malah bertingkah," kata Bambang.
"Sudah kita imbau menyerahkan diri dengan baik-baik. Kalau nanti ketangkap jangan salahkan saya loh ya kalau haknya untuk remisi tidak diberikan," ujar Bambang.
Ia menyebutkan peristiwa kaburnya 53 orang warga binaan Lapas Kelas IIA Jambi ini sebagai musibah. Dimana banjir yang disebabkan hujan lebat mengakibatkan jebolnya tembok pembatas lapas.
Baca: LP Jambi Berstatus Tanggap Darurat Usai Diterjang Banjir Bandang
"Ini kan musibah, jadi tidak ada rekayasa atau niatan dari mereka. Tapi murni karena tembok pembatas jebol. Makanya kita minta secara baik-baik untuk menyerahkan diri," ujarnya.
Bambang mengatakan saat ini pihaknya tengah mengupayakan untuk pembangunan tembok pembatas yang roboh akibat banjir agar secepatnya bisa diperbaiki.
Meski demikian aktivitas di dalam lapas saat ini sudah kembali normal. Bahkan narapidana perempuan yang sempat diungsikan ke Kantor Imigrasi sudah dikembalikan ke sel masing-maing.
"sudah kondusif. Ini kan bukan kerusuhan tapi karena musibah saja, aktivitas sudah normal," ujarnya.
Hingga Kamis (15/6/2017) kemarin sebanyak 20 orang dari 53 warga binaan Lapas Kelas IIA Jambi yang kabur masih dalam pencarian.
Pasca musibah banjir yang mengakibatkan kaburnya puluhan warga binaan Lapas Kelas IIA Jambi, aktivitas di lapas masih dalam pengawalan ketat aparat kepolisian dari Sabara Polda Jambi.
Pantauan Tribun Jambi, Kamis malam, sejumlah personel kepolisian masih berjaga di sekitar Lapas Kelas IIA Jambi.
Ada yang terlihat berkeliling sambil membawa senjata api, sebagian lainnya duduk di depan lapas.
Lalilintas yang sebelumnya sempat macet kini kembali normal. (dnu)