Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Syawaluddin (34), pedagang gorengan yang menjadi korban kebrutalan para preman di seputaran Plaza Medan Fair Jl Gatot Subroto, Medan Petisah merasa bersyukur sejumlah pelaku telah ditangkap petugas Unit Reskrim Polsekta Medan Baru.
Kendati demikian, warga Jl Medan-Binjai KM 12 Desa Mulyo Rejo, Dusun XIII, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang ini belum bisa berjualan karena mengalami luka serius di tangan kirinya.
"Saya sangat bersyukur preman-preman itu sudah ditangkap. Saya apresiasi tindakan kepolisian yang bergerak cepat mengamankan pelaku ini," kata Syawaluddin, Sabtu (17/6/2017).
Ia mengatakan, empat orang yang ditangkap Polsekta Medan Baru itu hanya sebagian dari pelaku lainnya yang melakukan kekerasan terhadap dirinya.
Menurut Syawaluddin, ada lagi pelaku lain yang masih berkeliaran.
Baca: Tiga Lagi Preman Penganiaya dan Pemeras Pedagang Gorengan Ditangkap
"Besar harapan saya pelaku lain yang belum tertangkap bisa segera diamankan. Kalau tidak segera diamankan, mereka ini bakal datang lagi mengganggu pedagang," katanya.
Dalam kasus ini, empat orang preman yang telah diamankan masing-masing Putra (25), Bambang Hariadi alias Bembeng (40), Lomo Nasution (38), dan Khoir Daud (26). Keempatnya ditangkap di lokasi terpisah yang berada di Jl Gatot Subroto.
Dari empat tersangka ini, hanya Khoir saja yang kedapatan membawa sabu.
Polisi pun akan mengenakan pasal berlapis terhadap pria yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir tersebut. (Ray/tribun-medan.com)