News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampok Berpisau Roboh Diterjang Peluru Petugas

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Firman (baju hitam) tersangka yang ditembak karena merampok sesaat ditangkap petugas bersama rekannya Herman. Saat ini, keduanya ditahan di sel Polsekta Medan Baru, Sabtu (17/6/2017)

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Firman Hidayat Simanjuntak alias Pinem (21), satu dari dua perampok bersenjata tajam yang kerap beraksi di Jl Gatot Subroto, Medan Petisah tak jauh dari Plaza Medan Fair diterjang peluru petugas setelah berusaha melarikan diri saat ditangkap.

Selain berusaha kabur, residivis kasus perampokan ini melawan ketika hendak diborgol.

"Selain menangkap tersangka Firman, anggota yang bertugas di Unit Reskrim juga menangkap Herman Tanjung alias Bembeng (38). Keduanya ini adalah komplotan rampok yang kerap menodong korbannya dengan senjata tajam," kata Kapolsekta Medan Baru, Kompol Hendra ET, Sabtu (17/6/2017).

Hendra mengatakan, kedua tersangka sebelumnya dilaporkan oleh Dafrianto (20) warga Pasaman Barat, Sumatera Barat yang kebetulan tengah berkunjung ke Medan.

Pada 23 Mei lalu, Dafrianto yang tengah melintas dipaksa menyerahkan uang yang berada di dalam dompetnya.

"Korban kehilangan uang Rp3,5 juta akibat peristiwa ini. Karena sudah sangat meresahkan, saya perintahkan anggota untuk mencari para pelaku ini," kata Hendra.

Sejak penyelidikan, para tersangka ini kerap berpindah-pindah tempat menghindari penangkapan. Alhasil, pada Jumat (16/6/2017) kemarin, salah satu tersangka bernama Herman diketahui tengah mangkal di depan toko sepatu yang ada di Jl Gatot Subroto, Medan Petisah.

"Dari tersangka Herman ini kami dalami lagi dan muncul nama tersangka Firman. Setelah kami ketahui identitasnya, saya minta lagi anggota segera melakukan penangkapan," kata mantan Kapolsekta Helvetia ini.

Saat dibekuk di Jl PWS, tersangka Herman melawan. Polisi kemudian menembak kaki kanan tersangka dan sempat membawanya ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

"Saya sudah tegaskan, tidak ada yang boleh main-main dan meresahkan masyarakat. Mereka yang meresahkan, saya pastikan akan ditindak tegas," tegas Hendra.(Ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini