Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kehadiran artis dan pencipta boneka Jepang Haruka Hiyama (34), Sabtu (17/6/2017) pekan lalu membuat para peserta seminar master arsitek Kengo Kuma semakin segar karena melihat artis muda yang cantik menggunakan kimono asli Jepang.
"Kaget juga saya banyak sekali yang ikut seminar Kengo Kuma," kata Haruka kepada Tribunnews.com, Sabtu (17/6/2017) lalu.
Setelah diperkenalkan saat pembukaan seminar Kengo Kuma bahwa Haruka masih single, cantik, tinggi, putih dan seksi itu, langsung peserta seminar bertepuk tangan dan tersenyum lebar.
Haruka menampilkan 9 karya boneka terbaiknya, di Jepang ditawarkan dengan harga sekitar 90.000 yen atau sekitar Rp 9 juta per boneka.
Bonekanya seperti Barbie dan diakui banyak terinspirasi oleh Barbie.
Baca: Nyetir Sambil Momong Anak, Wahyu Tak Sadar Tabrak Lima Sepeda Motor
"Boneka ini semua saya buat sendiri, pekerjaan tangan, dengan desain tradisional Jepang tetapi gaya modern. Saya memang terinspirasi oleh boneka Barbie tersebut," kata Haruka.
Satu boneka karyanya dengan nama Plastic Cabaret dibuat dalam waktu sekitar satu atau dua bulan tergantung kesulitan pembuatannya.
Hasil kreasinya itu dari ide-idenya sendiri yang dipadukan dengan budaya dan tradisi Jepang modern saat ini.
Saat coffee break cukup banyak pria mendekati dan berusaha menggoda Haruka karena kecantikannya.
Bagaimana tanggapannya?
"Aduh orang Indonesia kok baik-baik sekali ya dan mudah menjadi teman tampaknya, sangat fleksibel dan suka bercanda. Saya suka sekali itu sehingga kita tidak stres jadinya tidak seperti di Jepang dengan kehidupannya yang stres," kata Haruka.
Lalu bagaimana dengan calon suami, apakah kamu suka dengan orang Indonesia?
"Bagi saya adalah lelaki yang bertanggungjawab terhadap istri, mau menyayangi istri sepenuhnya, dan menjaganya dengan baik, jadi tidak melihat warga negaranya. Kalau cocok ya dengan orang siapa saja tak masalah asalkan benar-benar mencintai saya," kata Haruka.