News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muncul Dugaan Baru Cara Kabur Empat WNA Penghuni Lapas Kerobokan

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat penghuni LP Kerobokan diketahui kabur, pada Senin?19 Juni 2017 sekitar pukul 08.00 Wita.

Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -‎ Empat Napi di Lapas Kelas II A Denpasar Bali atau biasa diketahui Lapas Kerobokan kabur, setelah apel pagi baru diketahui.

Kaburnya narapidana dari berbagai negara atau warga asing itu diduga melalui gorong-gorong Lapas Kerobokan yang dikira ialah Septic Tank.

Namun  muncul dugaan baru para Napi kabur tidak dari gorong-gorong.

Informasi yang dihimpun, air dari gorong-gorong itu cukup tinggi, bahkan petugas Lapas mesti menyedot air.

Meski demikian, lubang gorong-gorong diperkirakan muat untuk seseorang masuk ke sana.

KIni muncul dugaan lain bahwa keempat napi kabur menyelinap melalui sebuah mobil yang sering keluar masuk ke Lapas Kerobokan.

Dikonfirmasi menyangkut hal itu, Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja mengaku bahwa itu baru dugaan.

Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan melakukan introgasi ke rekan napi lainnya yang merupakan teman atau tahanan lain se blok (blok Bedugul) dengan empat napi tersebut.

"Untuk sementara masih didalami kasusnya. Termasuk periksa saksi-saksi (kawan,red) di dalam Lapas," kata Hengky kepada Tribun Bali, Senin (19/6/2017) melalui pesan singkatnya.

Untuk kabur bukan melalui gorong-gorong, Hengky menegaskan, bahwa kabur bukan dari gorong-gorong itu juga masih dugaan.

Saat ini pihaknya masih mengumpulkan yang merupakan fakta-fakta saja. Pendek kata, yang paling memungkinkan kabur ialah dari gorong-gorong.

"Meskipun itu bisa saja hanya kamuflase (kabur dari Gorong-gorong). Oleh karena itu masih terus didalami oleh Polres Badung. Semoga segera bisa terungkap modus dan pelakunya. Dan kami masih terus melakukan penyelidikan," bebernya. (ang).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini