Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Di hari pertama lebaran terjadi lakalantas yang melibatkan dua sepeda motor, hingga merenggut korban jiwa dan luka, Minggu (24/6/2017), di Jalan Raya Pangkalpinang - Muntok di Desa Kacung Kecamatan Kelapa.
Korban tewas yakni Basri (60) dan istrinya Ina (50) warga Desa Sangku Kecamatan Tempilang.
Korban luka yakni Wistwan Haryadi (27), istrinya Linda (27) dan Beka anaknya, warga Desa Kundi Kecamatan Simpang Teritip.
Informasi di lapangan, lakalantas itu berawal, ketika Basri mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna merah meluncur dari arah Tempilang, diduga meluncur dengan kecepatan tinggi.
Tiba di ruas jalan lurus berbukit di Desa Kacung tersebut, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai Wis.
Di ruas jalan tersebut sepeda motor yang dikendarai Basri masuk ke jalur sebelah kanan untuk belok ke gang.
Ketika mau belok tersebut, sepeda motor yang dikendarai Wistawan, mendadak muncul dari balik bukit ruas jalan setempat, seketika itu tabrakan dengan benturan keras terjadi.
Pasutri Basri dan Ina langsung terlempar dari kendaraannya.
Basri tewas seketika, dengan kondisi luka parah pecah dibagian kepala, sedangkan Ina meninggal di Puskesmas Kelapa.
Sesaat setelah kejadian, kondisi jasad Basri yang luka parah tersebut, hanya ditutupi dengan kain dan daun pisang.
Sekitar setengah jam setelah kejadian, jasad Basri baru dievakuasi dan di bawa ke puskesmas Kelapa.
Sementara Wis, Lian dan anaknya mengalami luka-luka, kini masih di rawat di rumah sakit.
Kedua sepeda motor kondisinya ringsek, akibat adu kambing tersebut.
Kapolsek Kelapa Iptu Mulya Sugiharto membenarkan peristiwa lakalantas tersebut.
"Anggota unit lantas Polsek Kelapa tadi sudah turun ke TKP. Dua korban meninggal sudah di bawa ke rumah duka di Sangku Tempilang," ujar Mulya kepada bangkapos.com Minggu (25/6/2017).
Menurut warga Desa Kacung, Basri asalnya dari Desa Kacung, tapi sudah lama menetap di Sangku.
"Basri ini dengan istrinya, mau lebaran ke kacung," kata warga setempat ketika di TKP.(*)