Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Kawah Sileri Dieng meletus atau semburkan lumpur setinggi 200 meter di kawasan Desa Kepakisan Batur, Banjarnegara, Minggu (2/7/2017) siang. Sesaat setelah kejadian ini, objek wisata pegunungan Dieng langsung ditutup.
Kejadian itu berlangsung sejak pukul 12.00 WIB. Ledakan kali pertama setinggi 50 meter. Saat ini bertambah tinggi menjadi 200 meter.
Saat ini tim jajaran BPBD Jateng sedang mengamankan lokasi terdampak semburan.
Akibat letupan Kawah Sileri di Desa Kepakisan Kec. Batur Kab. Banjarnegara sejumlah warga menjadi korban.
Baca: BREAKING NEWS, Kawah Sileri Dieng Semburkan Lumpur Setinggi 200 Meter Lukai Puluhan Pengunjung
Adapun untuk pengunjung maupun warga diminta untuk meninggalkan lokasi dan untuk area kawah sudah disterilkan karena info dari Surip selaku petugas Pos Gunung Api Dieng bahwa kejadian tersebut berpotensi akan menimbulkan letupan susulan. Kawah Sileri menyemburkan lahar dingin.
Korban letupan di lokasi kejadian adalah sebagai berikut :
1. Sdr. Mirotun, 30 th, islam, alamat Desa Sabrang Kec. Peninggaran Kab. Pekalongan tidak ada luka (hanya terkena lumpur).
2. Sdri. Ayu Nur Aeni, 10 th, alamat sda, luka tidak ada (terkena lumpur).
3. Sdri. Muzaefah, 32 th, alamat sda, tidak ada luka (terkena lumpur).
4. Sdri. Haromi, 55 th, alamat sda, luka ibu jari kaki kanan terkilir.
5. Sdri. Heti Handayani, 13 th, alamat sda, tidak ada (terkena lumpur).
6. Sdri. Nur Holisoh, 24 th, alamat sda, luka tangan kiri lecet2.
7. Sdri. Zulfa Yanti, 9 th, alamat sda, tidak ada luka (terkena lumpur).