Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Harga lada hitam turun dari Rp 120 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Kondisi itu mengakibatkan petani lada hitam di Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengalami kerugian.
"Benar-benar jatuh ini. Pastinya merugi. Bahkan ada kawan di Baturaja menyetok banyak lada dari petani dengan harga mahal. Nah, sekarang malah anjok jadi Rp 40 ribu per kilogran, " kata Y Man, seorang petani lada hitam di Lengkiti.
Turunnya harga lada hitam berlangsung sejak satu bulan terakhir. Ia sama sekali tak tahu persis yang menyebabkan turun drastinya harga lada hitam.
"Tapi, kalau informasi yang saya terima, kabarnya lada kita Indonesia kalah dengan Vietnam, yang mampu memenuhi kebutuhan lada dunia," ucapnya.(*)