TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Isak tangis kerabat korban kecelakaan pecah di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk. Sejumlah kerabat menangis histeris di atas peti mati korban.
Korban Andi Antrian Fitriawan (20) meregang nyawa setelah mobil Xenia AA 9208 TB terlibat tabrakan dengan truk bermuatan pasir S 8594 UU dikemudikan Karnoto di Jl raya Dusun Jali Dusun Sukomoro Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk, Jumat (7/7/2017).
Korban merupakan mahasiswa semester II Pondok Pesantren Darusalam Gontor VI Sawangan Magelang yang mau bersilaturahmi di Pondok Gontor Kediri sekaligus menghadiri pesta pernikahan di Pare Kabupaten Kediri.
Kakak sepupu korban bernama Andik Reza mengetahui kecelakaan yang menimpa kerabatnya itu dari seorang teman korban.
Menurut dia, jenazah korban asal Makassar ini akan diterbangkan langsung ke kampung halaman ke Bulukumba.
"Masih menunggu transportasi. Rencananya langsung diterbangkan malam ini," ujar Andik Reza kepada Surya, Jumat (7/7/2017).
Kecelakaan ini menimbulkan tiga korban jiwa.
Dua korban tewas lainnya yakni pengemudi mobil Fikri Abdullah (20) asal Jember. Korban tewas dengan luka parah di kepala dan dada.
Sedangkan korban Hidayatus Sholihin (20) penumpang mobil nahas tersebut meninggal usai mendapat pertolongan di rumah sakit.