Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Keributan di acara organ tunggal kembali terjadi di Jalan RE Martadinata, Pekon Ampai, Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur, Minggu (9/7/2017) dinihari. Akibatnya, satu orang penonton tewas.
Korban diketahui bernama Riduan alias Maat (42), warga Kampung Sukajaya, Lempasing, Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran.
Kapolsek Telukbetung Barat Komisaris Atang Samsuri mengatakan, korban tewas akibat tusukan senjata tajam.
Petugas masih menyelidiki pelaku pembunuhan tersebut.
"Sedang kami lidik siapa pelakunya," ujar Atang saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Minggu.
Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi.
Dari hasil olah TKP, kata Atang, petugas menemukan dua botol minuman keras.
Baca: Calon Siswi SMKN 1 Bantul Namanya N dan Petugas Pendaftaran pun Tak Percaya
Menurut Atang, pembunuhan terjadi saat acara organ tunggal. Tidak diketahui penyebab pastinya. Beredar kabar, hal itu terjadi karena senggolan antara korban dengan pelaku.
Korban yang sedang asyik mengikuti irama organ tunggal di bawah panggung, tiba-tiba ditusuk oleh pelaku yang diduga lebih dari satu orang.
Pelaku pun langsung melarikan diri dari tempat kejadian perkara.
Masyarakat yang melihat korban jatuh terkapar lalu menolong korban.
Namun korban sudah tewas.
Keributan di organ tunggal yang berujung kematian bukan kali ini saja terjadi.
Perayaan HUT ke-71 RI di Bandar Lampung memakan korban. Satu orang tewas ditusuk usai acara organ tunggal perayaan HUT RI di Jalan Murai 1, Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Kamis (18/8/2016) sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban tewas bernama Jupri. Menurut warga Johanif Efendi, Jupri mengalami luka tusuk di bagian punggung.
Satu orang lainnya mengalami luka di tangan bernama Risman.