News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korban Ditabrak Tronton, Brigadir Zaenal, Istri dan Anak Dikubur Satu Liang

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi upacara pemakaman keempat korban kecelakaan karambol di Plelen, Kabupaten Batang, Kamis (13/7/2017). TRIBUN JATENG/MUH RADLIS

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Isak tangis keluarga korban mewarnai pemakaman Brigadir Zaenal Bahri berikut anak, istri, dan bibinya pada Kamis (13/7/2017).

Keempatnya korban tabrakan beruntun di depan Pasar Plelen, Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (12/7/2017) malam. Mereka dimakamkan satu liang di pemakaman umum Kauman, Batang, tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Suasana haru sangat terasa hingga keempat peti jenazah korban dimasukkan ke dalam lubang.

"Ibunya (ibu Zaenal Bahri, red) syok, bahkan pingsan tadi. Belum bisa apa apa, hanya bisa menangis," ugkap Dul Gani, paman korban.

Menurut Dul Gani, pasangan Zaenal-Niati hanya memiliki satu anak, Naufal, yang juga ikut menjadi korban dalam kecelakaan.

Keluarga tidak berfirasat apa sebelum kejadian tersebut. Zaenal berkendara membawa anggota keluarganya untuk menghadiri hajatan di Yogyakarta.

"Bulan depan, kakak korban menikah di Yogyakarta," Dul Gani menerangkan.

Menurut Dul Gani, keluarga tidak mengetahui korban berangkat ke Yogyakarta. Sang ayah sudah menasihati Zaenal tidak usah berangkat.

"Tahu-tahu pukul 03.00 pagi ada yang datang dhodok-dhodok (mengetuk) pintu, memberi kabar kalau korban mengalami kecelakaan," beber dia.

Pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke kepolisian. Mereka berharap sopir truk tronton yang kabur segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Sementara itu Wakil Kapolres Batang, Kompol Widodo Ponco Sutanto, yang memimpin upacara pemakaman, mengatakan, sebelum meninggal Brigadir Zaenal bertugas di Satuan Tahanan dan Barang Bukti Polres Batang.

Selama berdinas di kepolisian sejak 2006, korban rajin dan tidak memiliki catatan negatif. Brigadir Zaenal sejak 2006 hingga 2014 bertugas di Intelkam.

"Setelah itu kami percayakan memegang amanah di Sat Tahti. Selama berdinas, almarhum tidak memiliki catatan negatif," ungkap Widodo yang memastikan korban meninggal tidak dalam tugas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini