Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina MirantiĀ
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Acara khitanan massal selalu terselip cerita lucu di dalamnya.
Seperti khitan massal yang diadakan Yayasan Al Masoem Grup dalam rangka Milad dan Haul ke-tiga pendirinya, Minggu (16/7/2017).
Dalam gelaran tersebut, banyak anak-anak peserta khitan massal yang menangis hingga bersembunyi agar tidak jadi dikhitan.
Ketika memasuki ruang khitan massal, dapat langsung terdengar tangisan-tangisan anak-anak yang sedang dikhitan.
Mulai dari anak yang menangis lirih hingga suara anak yang menangis menjerit-jerit.
"Tidak mau, tidak mau pakai gunting, kalau pakai gunting pasti sakit," keluh Donni Ramdani (5), ketika mendapat giliran untuk dikhitan.
Donni sempat menolak masuk ke ruang khitan dan bersembunyi di balik pintu.
Perlu sekitar setengah jam bagiĀ sang ayah, Iyus (37), untuk merayu sang anak agar mau masuk ruang khitan.
"Di rumah sudah semangat ingin disunat. Sampai sini, karena mendengar yang menangis jadi takut anaknya," ujar Iyus.
Selain Donni, banyak juga anak-anak yang menolak untuk dikhitan hingga dokter harus turun tangan untuk merayu anak-anak tersebut.
Dalam acara tersebut, sekira 140 anak dari wilayah Priangan Timur mengikuti khitan massal.