Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Remaja putus sekolah berusia 16 tahun ini tak pikir panjang, saat menghujamkan badiknya ke kepala temannya.
Kejadian penimpasan itu terjadi pada Jumat (16/6) silam di jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang.
Saat itu pelaku, inisial Ss (16) tengah menenggak minuman keras oplosan bersama seorang rekannya.
Lalu, korban bernama M Akbar (17), lewat dengan menggunakan motor, dan langsung dihadang pelaku untuk meminta uang.
Permintaan pelaku tak diindahkan korban, hal itulah yang membuat pelaku naik pitam dan menghujamkan badik ke kepala korban.
"Dia (korban) itu pelit betul, saya minta uang untuk beli mie, tapi tidak dikasih sama dia, padahal saat itu dia punya uang. Dia itu sering makan di rumah saya, tapi kalau kita yang minta tolong, pasti dia tidak mau bantu," ucap remaja yang mengaku telah memiliki satu anak itu, saat ditemui di Mapolsekta Sungai Kunjang, Senin (17/7/2017).
Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, Ipda Suyatno menjelaskan, pihaknya menjerat pelaku dengan pasal penganiayaan, dengan seorang pelaku tunggal.
"Pelaku hanya satu, dan korbannya mengalami luka sabetan benda tajam di kepalanya. Antara korban dan pelaku ini, teman ngumpul, saling kenal, tapi saat kejadian pelaku dipengaruhi miras oplosan," tuturnya.