Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kepala Hubungan Masyarakat Bandata I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsan, menyatakan Butler Gregory Lec (46) warga negara Australia depresi hingga akan terjun dari pembatas lantai III terminal bandara international.
Sebenarnya, bule asal Australia ini sudah akan pergi dari Denpasar, Senin (17/7/2017). Ia mengalami depresi berat hingga, akhirnya batal mengambil penerbangan dari Denpasar ke Kuala Lumpur Malayasia menumpang pesawat AirAsia AKA379, pukul 21.00 Wita.
Bule itu menggedor kokpit pesawat dan akhirnya pihak maskapai membatalkan penerbangan.
"Sebenarnya berangkatnya kemarin. Karena menggedor pesawat dan ditimbang membahayakan maka pesawat mengalami Return To Apron (cancel) saat hendak take off," kata Arie ke awak media, Selasa (18/7/2017).
Korban diamankan petugas keamanan bandara dan pesawat AirAsia. Di tas korban ditemukan ada obat penurun stres. Pendek kata, korban mengidap stres duluan sebelum menumpang pesawat.
"Jadi korban sudah panik duluan, sebelum terbang. Akhirnya, penumpang Air Asia lainnya dinapkan di hotel, sedangkan si bule di Otban diinapkan," beber dia.
Kejadian sendiri, diurainya, sekitar pukul 16.45 Wita korban naik ke pembatas pagar lantai III dan baru bisa dievakuasi 18.18 Wita, dari bantuan oleh Kapolsek KP3 Bandara Kompol Krisna yang memimpin keamanan.