Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Muhammad Fredey Mercury
TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Suasana Danau Batur, Senin (17/7/2017) pukul 19.50 Wita tampak ramai.
Petugas dari BPBD Bangli hingga polisi tampak memadati area sekitar Danau.
Sebuah mobil minibus dikabarkan terjun dan tenggelam ketika berada di tanjakan Desa Trunyan menuju ke arah Penelokan.
Kapolsek Kintamani, Kompol I Putu Gunawan, saat ditemui di lokasi menuturkan rombongan wisatawan yang diketahui asal jakarta tersebut datang menggunakan mobil APV, usai mengunjungi kuburan Trunyan dan bermaksud kembali ke arah Penelokan.
"Saat melintasi medan tanjakan terjal di desa Terunyan, sekitar pukul 16.00 Wita, mobil tersebut tiba-tiba mati, dan perlahan mundur, hingga akhirnya masuk ke jurang, tercebur ke danau dan tenggelam," ucap Gunawan.
Lanjut Gunawan, mobil APV nahas itu mengangkut 7 penumpang, 4 orang penumpang ditemukan selamat sementara 1 orang saat evakuasi ditemukan meninggal dunia.
"Semula empat orang yang selamat, sempat keluar mobil dan menyelamatkan diri dengan dibantu warga, sedangkan 3 orang tenggelam bersama mobilnya," jelas Kompol Gunawan.
Namun, dari hasil evakuasi Tim Gabungan personil Polsek Kintamani dan Polair Polres Bangli dibantu warga, 1 diantara 3 orang yang terjebak dalam mobil berhasil dievakuasi sementara 2 orang sisanya masih terjebak dalam mobil.
"1 orang yang semula terjebak dalam mobil berhasil dievakuasi, namun korban meninggal dunia, sedangkan 2 orang lainnya sampai saat ini belum ditemukan," tuturnya.
"Untuk korban yang selamat telah dibawa ke RSUD Bangli, dan barusan 1 korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke RSUD Bangli. Sementara nomor polisi dan nama-nama korban masih kami cari tahu," imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa mengatakan, karena melihat kondisi sudah malam, serta belum mengetahui titik lokasi pasti jatuhnya mobil, maka pencarian mobil akan dilanjutkan besok pukul 08.00 Wita.
Pantauan di lokasi, tim Polsek Kintamani, BPBD Bangli, SatLantas Polres Bangli, serta warga sekitar masih memadati lokasi kejadian.(*)