Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL – Makjam, kakek berusia 60 tahun asal Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, tiba-tiba lenyap di tengah lautan.
Perahu yang ditumpanginya ditemukan dalam kondisi utuh dengan tali jangkar sebagai sangkutan.
Camat Pulau Banyak, Rudi Faisal, Selasa (18/7/2017) mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga Makjam berangkat melaut, Minggu 6 Juli sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun hingga Senin kemarin, yang bersangkutan tidak juga kembali ke rumah.
“Pergi ke laut untuk mancing malam, tapi hingga hari berikutnya tidak pulang,” kata Faisal.
Pihak keluarga beserta tim SAR, panglima laut dan aparat TNI Polri lalu melakukan pencarian.
Di lokasi hanya ditemukan perahu dalam keadaan kosong tertambat dalam jangkar sedangkan Makjam raib entah kemana.
“Perahunya ditemukan, tapi orangnya tidak ada,” jelas Faisal.
Usaha pencarian hingga malam hari terus dilakukan, namun belum membuahkan hasil.
Pencarian akan dilanjutkan kembali hari ini.