News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tandan Pisang Warga Kota Pekalongan Ini Panjangnya Hampir Dua Meter

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PISANG UNIK - Tandan pisang di Kota Pekalongan menjuntai dan panjangnya dua meter dan hampir menyentuh tanah. Suripto memperlihatkan tandan pisangnya ke murid sekolah dasar, Jumat (21/7/2017). TRIBUN JATENG/MUH RADLIS

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Tandang pisang yang satu ini unik, karena menjuntai sepanjang dua meter hampir menyentuh tanah. Warga setempat pun terkagum.

Si pemilik pohon pisang, Suripto (55), warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah, itu mengaku menanam pohon pisang tersebut sekitar tiga tahun lalu.

Setelah beranak pinak, sekitar empat bulan lalu pohon ini mengeluarkan jantung pisang dari sela-sela pelepah daun.

"Sekitar empat bulan lalu mulai muncul jantung pisangnya, tapi lama kelamaan semakin panjang," kata Suripto kepada wartawan pada Jumat (21/7/2017).

PISANG UNIK- Suripto, warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menunjukkan tandan pisang miliknya kepada siswa sekolah dasar, Jumat (21/7/2017). TRIBUN JATENG/MUH RADLIS 

Tak hanya satu, di pohon lain juga mengeluarkan tandan yang ciri-cirinya hampir sama dengan tandan sepanjang dua meter.

Buah pohon pisang ini pun menjadi daya tarik warga. Hampir setiap hari warga sekitar bahkan warga luar kampung datang melihat atau sekedar berfoto dengan pohon pisang miliknya.

Pohon pisang aneh itu tumbuh di halaman rumah Suripto di Gang Melati 3, Kelurahan Kandang Panjang, Kota Pekalongan.

PISANG UNIK- Suripto, warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menunjukkan tandan pisang miliknya kepada siswa sekolah dasar, Jumat (21/7/2017). TRIBUN JATENG/MUH RADLIS

"Banyak yang datang tiap hari, mulai dari anak anak SD sampai yang sudah tua," beber dia.

Ia tak mempermasalahkan warga berdatangan melihat pohon pisangnya, bahkan Suripto tak memasang garis pengaman apalagi menarik iuran bagi warga yang ingin berfoto.

Suripto hanya berpesan agar warga yang datang tidak merusak pohon pisang itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini