News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

'Bapak Saya Ketua RW, Jangan Bilang ya Kalau Saya Terjaring Razia'

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IF (15), seorang remaja putus sekolah yang terjaring razia saat dilakukan pendataan di kantor Satpol PP Pemkot Surabaya, Sabtu (22/7/2017) dini hari. TRIBUNJATIM.COM/SUNDAH BAGUS WICAKSONO

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga remaja terjaring razia Tim Asuhan Rembulan Malam II saat mengikuti sebuah balapan liar di Jalan Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/7/2017) dini hari.

Satu dari tiga remaja tersebut adalah anak ketua RW di daerahnya di daerah Tenggilis Mejoyo, Surabaya.

Demikian dikatakan IF (15) saat ditanyai seputar keluarganya oleh TribunJatim.com di Kantor Satpol PP Pemkot Surabaya usai pendataan, Sabtu (22/7/2017) dini hari.

"Iya, bapak saya ketua RW, jangan bilang ke bapak ya kalau saya di sini (terjaring razia)," katanya dengan nada memelas.

Baca: Siti Bingung dan Sedih Bayinya yang Berusia 3,5 Tahun Bobot Tubuhnya Hanya 1,9 Kg

IF merupakan seorang remaja putus yang sekolah. Ia juga mempunyai tato di lengan kanan dan dada.

Telinga sebelah kiri terlihat dibalut perban.

Saat ditanyai mengenai perban tersebut, remaja yang baru kali ini terjaring razia itu mengatakan, diperban akibat luka bekas tindik.

"Tindik mau saya lepas dan akibatnya darah terus mengalir, akhirnya saya bawa ke puskesmas dekat rumah buat diobati dan diperban," imbuh remaja yang mengaku ingin melanjutkan sekolah di tingkat SMP itu.

Dua remaja lain yang ikut terjaring razia, AR (16) dan RPA (15) masih aktif sebagai siswa sekolah di Surabaya AR saat ini mengenyam pendidikan kelas X di salah satu SMK di Surabaya, sedangkan RPA baru lulus dari SMP dan akan mendaftar di SMA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini