Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Pasca jebolnya pagar pembatas Lapas Kelas IIA Jambi akibat diterjang banjir, proses pembangunan pagar masih dalam tahap perencanaan.
Pihak Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi mengatakan rencana pembangunan dijadwalkan akan dimulai pada Agustus 2017 mendatang.
"Saya baru dari Jakarta, dan hasil pertemuan kita dapat bantuan untuk perbaikan pagar sekitar Rp 800 juta," kata Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jambi, Bambang Palasara saat dikonfirmasi via telepon.
Bambang mengatakan saat ini pagar yang roboh akibat diterjang banjir tersebut untuk sementara hanya menggunakan seng. Sehingga cukup rawan jika tak segera dibangun permanen.
"Makanya kita kordinasi dengan pihak Polda Jambi, kita dibantu penjagaan sebanyak 10 orang personel polisi," katanya.
"Itu setiap hari mereka berjaga disana. Tapi tidak di dalam, melainkan di luar pagar di dekat lokasi yang jebol 80 meter itu yang dijaga," katanya.
Disamping itu juga proses penjagaan dan keamanan dari dalam juga diperketat untuk menghindari adanya kemnungkinan warga binaan kabur melalui pagar tersebut.
"Mudah-mudahan bisa segera dimulai pembangunannya. Rencananya Agustus nanti dimulai," ujar dia. (dnu)