Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harus mendaftar dulu melalui PDI Perjuangan jika ingin maju di Pilkada Jateng 2018.
Kebijakan itu sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan kepada DPD PDI Perjuangan Jateng.
"Misalnya incumbent ingin maju lagi, ya saya sarankan mendaftar karena itu perintah DPP," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto, di kantornya, Sabtu (22/7/2017).
Sudah ada sejumlah pihak berkomunikasi terkait proses pendaftaran. Ada tokoh masyarakat, dua purnawirawan TNI AD, kader partai, mantan bupati, bupati incumbent, dan warga lain.
Bambang mempersilakan mereka mendaftar karena DPD PDI Perjuangan Jateng telah membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jateng.
Pendaftaran mulai dibuka pada 24 Juli sampai 11 Agustus 2017. Pembukaan pendaftaran ini sesuai perintah DPP PDI Perjuangan.
Pembukaan dan pengambilan formulir pendaftaran dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB-16.00 WIB, kecuali hari Minggu.
"Siapa pun boleh mendaftar, tanpa terkecuali," tandasnya.
Panitia pendaftaran diketuai Agustina Wilujeng, Sekretaris Bambang Bahaudin. Cara pengambilan formulir bisa dengan mengirim utusan.
Namun, dalam pengembalian formulir atau mendaftar resmi bakal calon hadir langsung.
"Saat mengembalikan formulir, bakal calon diharapkan berkomunikasi dengan panitia. Supaya kami bisa memberi sambutan yang selayaknya," jelas pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini.
Saat mendaftar, partai tak melarang jika bakal calon membawa pendukung. Termasuk mengemasnya dengan konsep kesenian tradisional atau lainnya.
Di sisi lain, bakal calon juga boleh mendaftar di kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
"Tapi saran saya agar ada jalinan emosional sebaiknya daftar di DPD dulu. Jangan tiba-tiba di DPP," jelas Bambang Pacul.
Dia mencontohkan Ganjar Pranowo saat mendaftar bakal calon gubernur pada 2013 juga mendaftar ke DPD PDI Perjuangan Jateng.
Padahal yang bersangkutan adalah anggota DPR yang tinggal di Jakarta. Bahkan saat mendaftar, Ganjar juga membawa 600 pendukung.