Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Beras oplosan yang isinya tidak sesuai membuat konsumen kesal, marah, dan kecewa. Konsumen juga takut jangan-jangan ada campuran bahan kimia berbahaya dalam beras oplosan itu.
Setelah ramai diberitakan penggerebekan gudang beras di Bekasi yang diduga melakukan manipulasi kandungan beras, konsumen pun kaget.
Seperti diketahui, merk yang diduga isinya dimanipulasi tersebut adalah beras merk Maknyuss, selain juga ada merk Cap Ayam Jago.
Salah satu konsumen beras Maknyuss, Arsih Suharsih, mengaku kesal dan marah begitu mengetahui ada gudang beras yang digerebek dan ada merk beras yang sehari-hari dia konsumsi.
Arsih mengaku sudah mengkonsumsi beras tersebut selama satu tahunan ini.
Baca: Pemuda Asal Yogya Coba Bunuh Dini Melompat dari Jembatan Tapi Aksinya Digagalkan Polisi
"Setelah tahu ada penggerebekan saya kesal. Merasa marah karena tertipu. Takut kalau ada bahan kimia yang selama ini terkonsumsi," kata Arsih, Senin (24/7/2017).
Arsih setiap hari bersama anggota keluarga lainnya mengonsumsi beras Maknyuss.
Dalam satu bulan dia bisa menghabiskan dua kantong Maknyuss atau sepuluh kilogram, meski kadang kurang.
Arsih mengatakan awalnya tidak tertarik dengan iklan maupun merk.
Namun karena distok oleh orangtua maka dirinya mengkonsumsi beras tersebut.
Kemudian akhirnya secara rutin dia membeli beras tersebut di toko modern berjejaring.
Terlebih sering ada diskon yang diberikan, sehingga harganya lebih murah.