Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, T Muhammad Fadhli.
TRIBUNNEWS.COM, INDRAGIRI HILIR – Berakhir sudah pencarian Su terhadap sang kakek.
Su harus menerima kenyataan menemukan sang kakek, MZ alias Ah (90) dalam keadaan tak bernyawa.
Tragisnya, sang kakek tewas dalam posisi telentang dengan kondisi gosong terbakar dan sudah berulat.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, SIK, melalui Kapolsek Gaung Iptu Walsum menjelaskan, lokasi tempat penemuan korban adalah semak-semak yang juga bekas terbakar.
Luas lahan yang terbakar itu lebih kurang 10 x 10 meter.
Korban MZ yang memang telah hilang dalam beberapa hari tersebut, ditemukan sang cucu di Parit 15 Desa Lahang Hulu Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin (24/7/2017) sekira pukul 14.00 WIB.
“Di tempat tersebut adalah lokasi kakeknya (korban) bertanam palawija,” jelas Kapolsek Gaung Iptu Walsum, Selasa (25/7/2017).
Melihat keadaan sang kakek, Su langsung memberitahu kejadian tersebut kepada masyarakat, hingga akhirnya masyarakat pun berdatangan dan melaporkan penemuan mayat itu ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Gaung.
Selanjutnya Personel Polsek Gaung dan pihak medis langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi tersebut, jasad korban lalu diperiksa secara medis.
“Selesai pemeriksaan, jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarganya. Mayat korban selanjutnya dievakuasi ke Parit 14 Desa Lahang Hulu, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhik,” ujar Walsum.
Lebih lanjut Iptu Walsum mengisahkan, penemuan jasad korban yang berprofesi sebagai seorang petani tersebut, bermula saat cucu korban berinisiatif mencari sang kakek setelah beberapa hari tidak bertemu sejak, Selasa (18/7/2017).
Su yang masih penasaran dengan keberadaan kakeknya, kemudian mendatangi kebun kakeknya, namun sayangnya korban tidak juga terlihat di pondok tempat tinggalnya, sehingga Su mencari - cari keberadaan korban.
“Saat itulah, tiba-tiba saksi melihat korban sudah dalam keadaan terlentang dengan kondisi gosong terbakar dan sudah berulat,” tandas Kapolsek.