News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Danlanud Adi Soemarmo Akui Anggotanya Terlibat Kasus Penembakan di Sragen

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil milik rekanan Priyo Budi Sambodo yang tertembus bekas peluru usai diberondong tembakan, Jumat (21/7/2017).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sertu Muhammad Marsam terlibat kasus penembakan bersama pelaku SR alias Kopek di Kampung Banjar Asri RT 004/010, Kelurahan Nglorog, Sragen, Jumat (21/7/2017) sekitar pukul 04.30 WIB.

Sertu Muhammad Marsam (MM) dari Seksi Fasilitas dan Instalasi Lanud Adi Soemarmo.

Danlanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb M Tonny Harjono membenarkan terjadinya tindak kejahatan yang dilakukan oleh seorang anggota dari TNI AU.

"Memang betul telah terjadi tindak kejahatan yang dilakukan oleh salah seorang anggota TNI AU, atas nama Sertu Muhammad Marsam dari Kasi Fasilitas dan Instalasi Lanud Adi Soemarmo," kata Danlanud, di Solo, Selasa (25/7/2017).

Danlanud menambahkan, Sertu Muhammad Marsam ikut membantu pelaku SR alias Kopek dalam kasus penembakan tersebut.

Baca: Satu Anggota TNI Diduga Ikut Terlibat Menembaki Rumah Rekanan Proyek di Sragen

"Yang bersangkutan (Sertu Muhammad Marsam) tidak tahu apa-apa, karena pertemanan dimintai tolong oleh Kopek tanpa tahu sebab atau alasannya, karena temen dan punya motor dia pakai bersama Kopek itu," jelasnya.

Namun sampai di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Kampung Banjar Asri RT 004/010, Kelurahan Nglorog, Sragen, Kopek yang berada di belakang (dibonceng) mengeluarkan tembakan ke rumah milik Priyono.

"Karena panik dan takut kemudian diteriakin warga langsung tancap gas sepeda motornya tanpa terkendali dan menabrak buk semen," katanya.

Hingga saat ini, kata Danlanud, Sertu Muhammad Marsam masih menjalani perawatan di rumah sakit Lanud Adi Soemarmo.

"Ya, sebelumnya dirawat di rumah sakit Sragen, alasan keamanan kita tarik ke RS Lanud Adi Soemarmo," katanya.

"Kita masih menunggu yang bersangkutan bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini