Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja tampak menginterogasi sejumlah pekerja rumah kos yang berada di Jl Sei Batang Kuis, Lingkungan IX, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru.
Ia menanyai para pekerja rumah kos untuk mengetahui motif aksi teror penembakan yang dilakukan dua laki-laki tak dikenal berjaket dan berhelm.
"Setelah dilakukan olah TKP sementara, tim menemukan dua proyektil peluru. Namun, kami belum bisa pastikan dari senjata jenis apa ini," ungkap Tatan, Kamis (27/7/2017).
Mantan Kapolres Asahan ini menyebut, pihaknya masih memeriksa Desi Rezeki (40), pengusaha butik yang diduga menjadi sasaran teror.
Polisi belum bisa berkomentar banyak karena masih mengumpulkan bukti dan saksi di lapangan.
"Ada tiga saksi yang kami mintai keterangannya. Dua mobil yang rusak akibat terkena tembakan dibawa ke Polsek Medan Baru," kata Tatan.
Untuk mengetahui senjata apa yang digunakan pelaku, Polrestabes Medan tengah berkordinasi dengan Tim Labfor Cabang Medan. Mudah-mudahan, kata Tatan, hasilnya bisa diketahui beberapa hari kedepan.
Namun, menurut informasi berkembang di lapangan, pelaku menggunakan senjata jenis FN.
Kapolsekta Medan Baru, Kompol Hendra ET yang ditanyai Tribun mengenai informasi ini hanya melempar senyum.(Ray/tribun-medan.com)