Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Cuaca di Kota Medan beberapa hari belakangan ini, khususnya di siang hari terasa sangat panas menyengat.
Akibat cuaca ekstrem ini, aktivitas masyarakat yang kerap berada di luar ruangan terganggu.
"Dari pemantauan kami, cuaca di siang hari itu 24 derajat sampai 33 derajat. Jadi tak heran jika panasnya sangat luar biasa," kata Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Syahnan, Jumat (28/7/2017).
Ia mengatakan, berdasarkan pemantauan satelit, cuaca panas di Medan bisa bertahan hingga awal Agustus 2017 mendatang.
Baca: 18 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera Selatan
Kondisi panas ini juga didukung dengan adanya angin Bahorok.
"Di bulan-bulan seperti ini memang tengah berhembus angin Bahorok. Meski anginnya kencang, namun terasa panas di tubuh," kata Syahnan.
Ia mengatakan, meski di siang hari cuaca sangat panas, kadangkala di malam hari bisa saja terjadi hujan namun peluangnya kecil.
Tidak Ada Kata Damai dengan Mario Teguh, Kiswinar: Sudah Telat https://t.co/wxtunyVLd5 via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017
"Malam hari pun cuaca sangat terasa gerah. Namun, hujan memang sangat jarang terjadi akhir-akhir ini," ungkap Syahnan.
Ia menerangkan, sejak Juni hingga Agustus sejumlah daerah di Sumatera Utara memang rawan terjadi kemarau. Adapun wilayah yang berpotensi dilanda kemarau yakni sebagian wilayah Pantai Timur dan Pantai Barat. (Ray/tribun-medan.com)