Laporan Wartawan Tribun Bali, Eka Mita Suputra
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Staf anggota DPRD Klungkung, I Putu Suastika (53), tiba-tiba mengamuk di depan kantor PPAT, Semarapura, Sabtu (29/7/2017).
Pria dengan tubuh penuh tato asal Desa Paksebali Klungkung itu sempat memukul warga yang kebetulan melintas.
Berdasarkan informasi di lapangan, pemukulan warga oleh Suastika sekitar pukul 16.00 Wita. Suastika yang mengenakan celana pendek warna hitam, tiba-tiba mengamuk.
Ia nekat menghentikan laju kendaraan seorang warga, Wayan Merdana (56) asal Desa Pau, Banjarangkan, yang kebetulan melintas.
Apes bagi Wayan Merdana. Ia yang tidak tahu apa-apa, tiba-tiba dihadiahi bogem mentah oleh Suastika yang ketika itu sudah tampak sangat beringas.
Akibatnya pelipis mata kanan Merdana luka robek.
Tidak berselang lama, petugas kepolisian pun datang, dibantu warga, mengamankan Suastika yang tampak beringas. Ia lalu dilarikan ke RSJ Bangli karena memiliki riwayat gangguan jiwa.
Sementara sekitar pukul 16.30 Wita, Merdana yang menjadi korban pemukulan kembali datang untuk mencari Suastika.
Korban kemudian kembali ke rumahnya setelah polisi menjelaskan orang yang ia cari sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli.
"Sebelumnya, yang bersangkutan (Putu Suastika) juga sudah pernah dirujuk di RSJ Bangli," Jelas Kapolsek Klungkung, Kompol I Made Karsa, ketika di konfirmasi.