News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sukarno Tiba-tiba Menikam Aipda Andri Berkali-kali Lalu Kabur

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aipda Andri Cahyadi Daulai, anggota Polsek Sungai Keruh yakni Aipda Andri Cahyadi Daulai mendapat perawatan di rumah sakit akibat dibacok orang tak dikenal saat akan nonton organ tunggal di acara pernikahan di Desa Layan, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Minggu (30/7/2017) sekitar pukul 22.30 WIB.

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Fajeri Ramadhoni

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Anggota Polsek Sungai Keruh, Aipda Andri Cahyadi Daulai, diserang dan ditusuk orang saat hendak menonton orgen tunggal di sebuah acara resepsi pernikahan di Desa Layan, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Minggu (30/7/2017) sekitar pukul 22.30 WIB.

Pada saat dalam perjalanan menuju lokasi korban dibonceng oleh saksi Maman dengan menggunakan sepeda motor.

Ijin Cari Rokok, Pria Ini Kepincut PSK Seksi di Jalan, Ini yang Terjadi Selanjutnya https://t.co/XbgJTSOXwS via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017

Saat itulah tiba-tiba Andri diserang oleh pelaku Sukarno alias No dengan cara mendekati dan menusuk tubuh korban berkali-kali dengan sebilah pisau saat korban dalam posisi di atas sepeda motor dibonceng.

Karena tak siap merima serangan tersebut korban terjatuh bersimbah darah, sedangkan pelaku Sukarno kabur melarikan diri meninggalkan korban terjatuh.

Kapolsek Sungai Keruh, Iptu Susianto, membenarkan perihal terjadinya penusukan anggota Polsek Sungai Keruh.

Korban menderita luka tusuk pada bagian dada dan tangan.

"Pasca kejadian tersebut korban langsung kita evakuasi ke RSUD Sekayu. Karena luka yang diderita cukup serius korban dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang," kata Susianto.

Dijelaskan Susianto, mengenai penyebab kejadian sementara ini belum diketahui.

"Identitas pelaku sudah kita kantongi dan saat ini masih dalam pengejaran," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini