TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG -- Pemerintah melalui Kementerian Sosial menggelontorkan Rp2,72 miliar dalam penanganan masa pasca bencana banjir di Kabupaten Belitung Timur dan Belitung. Rinciannya Rp2,3 miliar untuk Kabupaten Belitung Timur dan Rp333,8 juta untuk Belitung.
Bantuan tersebut terdiri dari bantuan jaminan hidup kepada 633 jiwa, bahan bangunan rumah kepada 95 kepala keluarga, bantuan penguatan ekonomi kepada 44 kepala keluarga, dan bantuan paket sembako untuk 195 kepala keluarga.
Adapun bantuan diserahkan langsung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Gedung MPB Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Senin (31/7).
Sebelumnya dalam tahap masa tanggap darurat, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan senilai Rp1,06 miliar yang terdiri dari santunan ahli waris, bantuan logistik, mie instan, dan bantuan peralatan kebersihan.
Seperti diketahui, hujan deras yang berlangsung sejak Jumat (14/7) hingga Minggu (16/7) menyebabkan banjir yang luas di beberapa wilayah di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur.
Terdapat enam kecamatan di Kabupaten Belitung Timur yang terendam banjir yaitu Kecamatan Simpang Renggiang, Kepala Kampit, Dendang, Damar, Gantung, dan Manggar. Di desa pangkalan kecamatan Gantung - Belitung Timur ketinggian air bahkan mencapai atap rumah.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban bapak dan ibu sekalian. Saya harap Belitung Tinur bisa segera bangkit," tuturnya.
Khofifah mengatakan, di berbagai daerah, banjir besar yang terjadi bukan tanpa sebab. Menurutnya, banjir ini dipicu meningkatnya lahan kritis, berkurangnya tutupan lahan, degradasi lingkungan, berkurangnya resapan air dan perkebunan yang tidak memerhatikan konservasi lingkungan ditambah intensitas hujan yang sangat tinggi.
"Mari jadikan musibah ini sebagai peringatan dini bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana," imbuhnya.
Salurkan PKH Tahap III
Sementara itu, setelah sebelumnya dimulai dari Madura kini giliran Belitung Timur yang memperoleh pencairan PKH Tahap III. Adapun total bantuan PKH yang dikucurkan untuk Kabupaten Belitung Timur Tahun 2017 sebesar Rp3,2 miliar untuk 1.740 KPM. Selain itu juga diserahkan bantuan beras sejahtera (Rastra) bagi 4.121 keluarga dengan nilai bantuan sebesar Rp5,6 miliar.
Serta bantuan sosial disabilitas bagi 24 jiwa senilai Rp72 juta dan bantuan sosial lanjut usia Rp100 juta untuk 50 jiwa. Total bansos untuk Belitung Timur Rp9,1 miliar.
"Jangan lupa pesan bapak presiden, PKH tidak boleh untuk beli rokok dan pulsa. Tapi untuk tambahan anak sekolah dan tambahan gizi ibu hamil serta balita," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga memberi semangat kepada anak-anak penerima PKH untuk terus berprestasi.
"Terus belajar dan semangat ya anak-anak. Sebelumnya dari daerah ini ada putra terbaik yang jadi menteri yaitu Bapak Yusril Ihza Mahendra. Mudah-mudahan kelak ada lagi generasi yang menjadi menteri dari negeri laskar pelangi ini," tuturnya. (*)