TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -Polisi menyebutkan, "Ketua Kelas" dalam aksi pembobolan brankas PDAM Makassar adalah Irwan alias Iwan (36) warga Biringkanaya.
Pasalnya, Irwan yang mengatur dan menggambarkan peta untuk masuk ke ruangan Bendahara PDAM Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Hasan mengungkapkan Iwan adalah otak yang menyusun semua skema, dan dia adalah spesialisnya.
"Jadi setelah pelaku (Iwan) yang buat peta dan gambarkan itu, baru pelaku hubungi temannya," ungkap Anwar di Polrestabes, Selasa (1/8/2017) sore.
Pelaku pembobolan brankas PDAM Makassar (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)
Namun, sebelum Iwan menggambakan situasi di PDAM. Dia sudah lebih dulu menghubugi rekannya, Muh. Tuanaya (42) di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Sebelum aksi, Iwan dinyatakan bebas dari Rutan Makassar tanggal 19 Juli, enam hari sebelum dia dan Tuanaya bersama dua pelaku lain, membobol PDAM.
Dua hari setelah Iwan bebas dari Rutan, Tuanaya langsung terbang dari Ambon menuju Makassar. Setibanya Tuanaya di Makassar, mereka kumpulkan info.
Baca: Dua Pembobol Brankas PDAM Makassar Masih Buron
Anwar menyebutkan, gambaran Iwan soal PDAM sudah ada. Tinggal ketiga pelaku tersebut untuk dibawa dan lihat lokasi, dari mulai masuk dan keluar.