TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Sejumlah wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) lari kocar-kacir saat dirazia oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor.
Bahkan, lima di antaranya berhasil lolos lantaran melompat ke sungai saat didatangi petugas pada Selasa (1/8/2017) dini hari.
"Lima orang loncat ke sungai, kami cuma temukan tasnya saja yang ditinggalkan," kata Kabid Dalops pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan kepada TribunnewsBogor.com.
Kendati demikian, kata dia, phaknya berhasil menjaring 23 wanita malam dari lokasi tempat hiburan malam (THM) serta di sekitaran Cibinong dan Citeureup.
"Mereka sudah kami data, rata-rata memang warga pribumi Kabupaten Bogor bukan orang luar," terangnya.
Dari 23 wanita malam yang diamankan Satpol PP, kata Ruslan, lima di antaranya saat ini menjalani pembinaan di Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) Citeureup untuk dilakukan pembinaan oleh petugas dari Dinas Sosial.
"Karena yang lima ini diduga PSK, sebab kami temukan banyak kondom di dalam tasnya. Sisanya sudah kami perbolehkan pulang," tuturnya.
Ruslan menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya penertiban kepada PSK yang kerap kali meresahkan warga sekitar.
"Kami akan lebih sering melakukan operasi, karena masyarakat sudah sangat diresahkan," tandasnya.