Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Proppo, untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun korban sudah dinyatakan meninggal.
Kapolsek Proppo, AKP Ali Akbar, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, serta teman-teman yang KPkM itu, korban murni bunuh diri dengan menggunakan tali rafia.
Menurut Ali Akbar, kini penyidik juga menyita sebuah ponsel milik korban, karena ketika sebelum dan hingga korban mati, korban menyetel lagu barat.
“Sepertinya lagu yang didengar korban sebelum bunuh diri, isinya lagu yang mengisahkan tentang kematian,” ujar Ali Akbar.
Ketua STAIN Pamekasan, Muhammad Kosim, belum bisa dimintai konfirmasinya, karena saat ini sedang berlangsung proses wisuda di kampus STAIN.
Muchlis, salah seorang dosen STAIN Pamekasan, yang dimintai konfirmasinya tidak mau berkomentar banyak, karena bukan wewenangnya untuk menjelaskan.
Namun diakui, jika korban merupakan mahasiswanya dan pihaknya merasa berduka.
“Maaf, untuk lebih jelasnya, sebaiknya silahkan saja menemui pimpinan kami,” ujar Muchlis.
(Muchsin)