TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Gara-gara memasang bendera terbalik, seorang ibu hamil yang tinggal di Jalan Raya Malang-Surabaya, Buduran, Sidoarjo, ditegur pihak polisi Polsek Buduran, Senin (7/8/2017).
Ibu hamil bernama Nurul Kurnia (33) ini diminta melakukan hormat kepada bendera Merah-Putih.
Nurul mengatakan tidak sadar telah memasang bendera terbalik.
"Kemarin (Minggu) lingkungan di sini kerja bakti sekaligus memasang bendera. Tidak sengaja pasang seperti itu (terbalik)," kata Nurul.
Nurul mengaku bukan dirinya yang memasang. Kendati demikian, ia langsung membetulkan posisi bendera tersebut dibantu oleh tetangganya.
Sementara itu, Kapolsekta Buduran Kompol Saibani menyatakan pemasangan bendera Merah Putih yang berada posisinya di pinggir jalan raya Buduran ini pemiliknya tidak sengaja.
"Kami memaklumi, namun tetap harus diperbaiki," imbuh Saibani di depan rumah warga yang memasang bendera terbalik di Desa Banjar Kemantren Buduran.
Saibani mengetahui adanya pemasangan bendera Merah Putih yang terbalik ini dari laporan salah satu warga, kemudian ditindaklanjuti.
"Setelah kami cek di lokasi ternyata benar ada warga yang memasang bendera terbalik, kemudian kami tegur pemilik, setelah disempurnakan kami haruskan pemilik untuk hormat pada saat di pasang kembali, " jelasnya.