Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Nasib nahas tengah dialami Fuad Bernardi. Pria yang juga putra Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tersebut mendapat musibah pada Senin (7/8/2017) malam.
Hal tersebut lantaran kaca mobil Mitsubishi Outlander Sport miliknya dipecah oleh orang tak dikenal di depan GOR Sudirman, Jalan Kertajaya Indah Timur Surabaya.
Sejumlah fakta soal kejadian ini kemudian terkuak, dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:
1. Firasat korban
"Sebelum parkir sempat merasa feeling gak enak, tapi karena malas mau parkir di dalam dan suasananya ramai yakin saja parkir," kata Fuad ditemui di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (8/8/2017).
Kejadian nahas tersebut pun berlangsung selang 30 menit setelah korban meninggalkan lokasi kejadian.
2. Kronologi kejadian
Dijelasakan seorang penjaga pos seperti dikutip dari Tribun Jatim, mobil milik putra sulung Risma itu diparkir di depan warung makan.
"Mas Fuad mau ke GOR, tapi karna di GOR masih ada bongkar tarup acara kemarin, jadi diparkir di depan warung makan belut," ujar Sutrisno (47).
Saat kejadian, Fuad tak berada di lokasi.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Sakit Jiwa, Pelaku yang Bakar Hidup-hidup Seorang Pria di Bekasi
Ia kemudian kaget sekaligus khawatir mendengar kabar ada mobil yang kacanya dipecah.
Benar saja, mobil yang menjadi sasaran pencuri tersebut adalah miliknya.
"Mas Fuad mau ke GOR, tapi karna di GOR masih ada bongkar tarup acara kemarin, jadi diparkir di depan warung makan belut," ujar Sutrisno (47).
3. Barang-barang raib di tangan pencuri
Saat ini, kasus yang menimpa Fuad tersebut tengah ditangani Polsek Mulyorejo Surabaya.
Dikatakan Kapolsek Mulyorejo Surabaya, Kompol Bagus Dwi Rusiawan, Fuad kehilangan tas berisi laptop akibat kejadian ini.
"Korban kehilangan tas berisi laptop yang ditinggal di mobil. Korban sendiri sedang rapat karena jad pengurus bulu tangkis (PBSI) Surabaya. Korban sudah melapor ke kami," akunya, saat dihubungi Surya, Selasa (8/8/2017).
Dijelaskan Kapolsek yang juga meninjau ke lokasi kejadian pada Senin malam, lokasi parkir itu cukup ramai.
Ada banyak kendaraan yang parkir, tapi kendaraan korban berada di lokasi yang agak gelap.
Di lokasi depan GOR Sudirman tidak ada juru parkirnya.
4. Bukan pertama kali terjadi
Dijelaskan Sutrisno, kejadian nahas yang serupa bukan kali ini saja terjadi.
Sekitar tiga tahun lalu, dikatakannya, pencurian dengan modus pecah kaca juga pernah terjadi.
"Dulu juga ada pecah kaca ya yang jaga pas teman saya Achmad ini juga. Apes memang," ujar Sutrisno kepada TribunJatim.com.
Reporter: Dhika Intan