Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah anak mantan teroris yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Hidayah pimpinan Ustaz Al Ghazali mulai dilatih baris berbaris jelang pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia.
Anak-anak ini dilatih langsung oleh petugas Polsek Kutalimbaru, dibawah komando Kapolsek AKP Martualesi Sitepu.
"Anak-anak ini kami persiapkan sebagai pasukan pengibar bendera pada HUT RI nanti. Selain kami ajari baris berbaris, mereka juga kami berikan pemahaman tentang pentingnya Pancasila dalam bernegara," ungkap Martualesi, Kamis (10/8/2017).
Ia mengatakan, anak-anak yang masih polos ini perlu mendapatkan pendampingan, khususnya dari segi pendidikan.
Jika anak-anak ini tidak dididik dengan baik, dikhawatirkan kedepan akan salah memilih langkah.
"Pondasi moralnya juga harus kita bina sejak dini. Kita ajari mereka untuk lebih cinta terhadap tanah air," kata Martualesi.
Baca: Sang Istri Tewas, Sugiyanto Tak Mengerti Mengapa Harus ke Mojokerto Mengambil Uang?
Agar para siswa mahir dalam baris-berbaris, Martualesi meminta Kanit Binmas Ipda Zulkarnaen turun langsung ke lapangan.
Tiap harinya, Aiptu Yudi Lapian berkantor di pondok pesantren yang didirikan mantan teroris itu.
"Mudah-mudahan, kehadiran kami dapat benar-benar bermanfaat bagi semua masyarakat. Kami ingin polisi berada di hati masyarakat, sebagai pelindung, dan pengayom," kata mantan Kanit Reskrim Polsek Delitua ini. (Ray/tribun-medan.com)