News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemaluan Bocah Perempuan di Kerobokan Ini Dikasih Balsem Oleh Pacar Ibunya, Darah Segar Mengalir

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

APV, Bocah 4 Tahun saat dirawat di ruang IGD RS Sanglah, Denpasar, Jumat (11/8/2017).

Laporan Wartawan Tribun Bali, Hisyam Mudin

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kasus kekerasan terhadap anak kembali lagi terjadi di Denpasar, Bali.

Kali ini, bocah dengan inisial APY yang baru berusia 4 tahun dianiaya oleh pelaku berinisial F (18) yang merupakan pacar dari ibu korban.

C (20) asal Situbondo, Jawa Timur yang merupakan ibu kandung korban saat ditemui diruang IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat (11/8/2017) mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan oleh F terhadap anaknya terjadi pada Kamis (10/8/2017) sekitar pukul 21.00 wita.

Saat itu C, ibu korban pergi bekerja dan menitipkan anaknya kepada F.

Disebabkan APY rewel dan nakal, F pun melakukan aksi kekerasannya dengan cara memasukan balsem ke organ vital korban.

Baca: 10 Negara yang Terkenal dengan Wisata Seksual, Indonesia Masuk Nomor Ini

Tak hanya itu, pada bagian wajah dan lengan tangan korban pun dilaporkan mendapat tindakan kekerasan dari F.

Aksi pelaku baru diketahui saat C pulang kerja.

Melihat anaknya terus menangis, C pun menanyakan kepada anaknya.

APY pun menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya.

Tak terima anaknya diperlakukan dengan cara tidak manusiawi, C pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan membawa anak ke RSUP Sanglah untuk melakukan visum.

Baca: Demokrat Masih Buka Peluang Usung Khofifah, Begini Mekanismenya

Akibat perisitiwa tersebut, APY yang berjenis kelamin perempuan tersebut mengalami luka pada bagian organ vitalnya.

Organ vital bocah 4 tahun tersebut dilaporkan banyak mengeluarkan darah.

Tak hanya itu, pada bagian wajah dan lengan korban juga dilaporkan mengalami luka lecet akibat dianiaya pelaku.

"Sudah sering dia lakukan kekerasan ke anak saya. Tapi kali ini saya tidak terima," terang wanita yang beralamat di Jalan Gunung Guntur, Kerobokan, Bali ini. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini