TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Gubernur Jawa Barat, sekaligus Ketua Umum KADIN Jawa Barat, Agung Suryamal bekerjasama dengan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Jawa Barat untuk mendongkrak angka wirausaha. Agung berpendapat bila jumlah wirausaha di Jawa Barat naik, maka rasio angka pengusaha dalam skala nasional juga akan terangkat.
“Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar se-Indonesia yakni sekitar 45,5 juta jiwa. Dengan demikian bila pengusaha di Jabar naik maka jumlah pengusaha dalam skala nasional juga akan naik,” ujar Agung dalam keterangan persnya.
Dirinya memaparkan jumlah pengusaha di Indonesia masih sedikit bila dibandingkan dengan negara- negara tetangga lainnya di ASEAN. Hingga saat ini jumlah wirausaha di Indonesia baru sekitar 1,65% dari total populasi penduduk 250 juta jiwa. Padahal, standar Bank Dunia menetapkan idealnya sebuah negara memiliki jumlah pengusaha 4% dari total penduduk secara keseluruhan.
“Jawa Barat dapat memberikan sumbangsih cukup signifikan terhadap pencapaian target tersebut karena total populasi Jabar yang cukup besar. Salah satu upayanya adalah dengan cara mengembangkan sektor riil, pemberdayaan UKM, dan mendirikan koperasi dengan fasilitas kredit yang dapat mendorong minat masyarakat untuk merintis usaha,” jelas Agung.
Sejauh ini Agung melihat bahwa minat masyarakat untuk berwirausaha sebenarnya mulai tumbuh. Namun masih terbatas oleh masalah permodalan dan ketidakpahaman mengenai pengurusan izin usaha.
“Sebenarnya, minat usaha cukup tinggi tapi ruang belum terbuka sepenuhnya karena masalah keterbatasan modal usaha atau karena kurang pemahaman mengenai pengurusan legalitas, izin usaha, akses pemasaran dan lain sebagainya. Kami akan berupaya maksimal untuk membantu mereka mengatasi problematika tersebut, ” imbuh pengusaha nasional ini.
Lewat kerjasama ini pula, Agung ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa berwirausaha bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah sosial seperti pengangguran dan kemiskinan.
“Lewat kerjasama dengan HIPMI Jabar, kami ingin membuktikan kepada masyarakat terutama generasi muda bahwa berwirausaha bukan hanya sebagai solusi ekonomi untuk mengejar keuntungan, tetapi juga menjadi solusi terhadap masalah sosial seperti pengangguran atau kemiskinan, “ kata Agung yang kini menggagas "Jihad Ekonomi" untuk Jawa Barat.
Ditemui secara terpisah, Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Barat, Jodi Janitra mengaku pihaknya menyambut baik dan mendukung program Agung untuk meningkatkan jumlah pengusaha. Jodi berharap akan tumbuh banyak pengusaha baru dan memberikan revolusi ekonomi yang berpengaruh besar terhadap Jawa Barat.
“Kami sangat menyambut baik dan siap bersinergi dengan kang Agung untuk menambah jumlah pengusaha baru di Jawa Barat. Diharapkan lewat kerjasama ini UKM akan semakin bangkit dan menghadirkan revolusi ekonomi yang berdampak positif bagi Jawa Barat,” ujar Jodi.