Baca: Serda Wira Sinaga Berulah Lagi, Sakit Kejiwaannya Diduga Kambuh
Terlebih gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menegaskan kalau Samarinda harus bebas dari jamban.
Hal itulah yang membuat muncul gagasan untuk mempercantik kawasan itu agar bersih dan tidak terlihat kumuh, dari pada harus dibongkar.
"Dulu pernah mau dibongkar. Tapi dari pada merubah, kita tata, kita percantik, supaya lebih indah, tidak kumuh. Kita target sekitar 160 rumah tercat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 14, Syamsiah menjelaskan, saat ini telah terdapat sekitar enam rumah yang sudah dicat, pengecatan akan dilanjutkan Sabtu (12/8/2017) hari ini, yang dilakukan warga dan juga mahasiswa KKN.
"Warga dan mahasiswa yang akan ngecat. Mahasiswa bilang ke saya, mereka ada konsep dan motif yang berbeda, jadi kita tunggu mereka juga," tuturnya.
Saat ini, terdapat sekitar 128 kaleng cat yang siap untuk digunakan.
"Cat dan kuasnya sudah ada, tinggal ngecat pelan-pelan sampai selesai," tuturnya.