Apalagi sudah ada maskapai yang berminat untuk melakukan International Flight ke Banyuwangi.
"Ini ibarat gayung bersambut, setelah ada operator yang berminat untuk membuka international flight, pengembangan Bandara Banyuwangi dipercepat," kata Anas.
Sriwijaya Group berniat memperlebar bisnis transportasi udaranya di Banyuwangi. Setelah membuka penerbangan direct flight Jakarta-Banyuwangi, mereka berminat membuka penerbangan internasional.
Baca: Kronologis Penangkapan Oknum Marinir Pembunuh Istri Kades, Pelaku Sembunyi di Atas Genteng
CEO Sriwijaya Air Group, Chandra Lie mengatakan, maskapainya berencana membuka penerbangan internasional dari dan menuju Banyuwangi.
"Membuka penerbangan internasional di Banyuwangi peluangnya sangat besar. Mengingat potensi Banyuwangi yang luar biasa. Kultur masyarakat di sini rendah hati, kerajinannya sangat mendukung, dan kekayaan alamnya melimpah. Ini semua yang diminati wisatawan. Saya yakin dalam waktu dekat Banyuwangi akan berkembang," kata Chandra.
Menurut Chandra, peluang penerbangan internasional direct flight ke Banyuwangi kini terbuka lebar.
"Kami pastikan, Nam Air siap mendukung karena pesawat kita sudah stand by. Walaupun dalam waktu dekat belum internasional karena bandara Blimbingsari belum resmi menjadi bandara internasional, kami sangat berharap akan secepatnya terlaksana," ujarnya.
Soal Ulangan Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Sebagai bentuk dukungan, dalam waktu dekat akan membawa pelaku bisnis dari Tiongkok untuk datang ke Banyuwangi.
Sambil menunggu airport dibangun, kata dia, mereka bisa melewati bandara internasional terdekat.
"Bahkan ada 35 duta besar yang ada di Indonesia mengajak saya untuk mengunjungi Banyuwangi. Ini juga membuka peluang Banyuwangi bisa lebih dikenal," jelas dia.