TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tersangka pelaku pembunuhan Luluk Diana (38), istri Kades Sigojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik, masih ditahan di markas Polisi Militer AL (Pomal) Surabaya, Sabtu (12/8/2017) sore.
Informasi yang berhasil digali Surya, pelaku diketahui bernama TS (Tri Setyo).
Dia adalah anggota Marinir TNI AL yang bertugas di Batalyon Zeni Karangpilang Surabaya.
Tersangka yang juga teman semasa SMA di Gresik itu berpangkat Kopral Satu (Koptu).
"Tersangka tengah kami sidik. Masih terus kami gali fakta dari tersangka," kata Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Surabaya, Letkol Laut (PM) Khoirul Fuad kepada Surya, Sabtu (12/7/2017).
Alumni Akabri 1996 ini menuturkan tersangka masih belum sepenuhnya terbuka.
Namun dia mengakui korban ditembak di Hutan Watu Blorok, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Diberitakan sebelumnya, istri Kades Sidojangkung, Luluk Diana (38), warga Desa Sidojangkung, RT 10/RW III, Kecamatan Menganti ditemukan tewas di hutan Watublorok, Mojokerto, Selasa (9/8/2017).
Disebutkan, korban pembunuhan merupakan pengusaha properti.
Perhiasan Masih Lengkap
Sebelumnya, Warga Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas, Selasa (8/8/2017).
Saat ditemukan, di kepala bagian belakang perempuan berkaus merah dan bercelana jins itu, terdapat luka.
Jenazah ini ditemukan warga di kawasan Hutan Jati Petak 75E RPH Kupang, BKPH Kemlagi KPH Mojokerto sekitar pukul 15.00.
Kondisi tubuh korban telentang dengan sedikit miring ke kanan. Sedangkan di atas kaki, terdapat sepasang sandal yang diduga milik korban.
Perhiasan berupa kalung, anting dan cincin masih melekat di tubuhnya.
Beberapa jam berselang berselang, identitas mayat perempuan tersebut terkuak.
Ia adalah Luluk Diana warga Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kebupaten Gresik, yang juga istri Kades Sidojangkung Gresik.
Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono mengatakan, identitas korban terungkap sesaat setelah mengetahui informasi yang beredar melalui sosial media (sosmed).
"Korban adalah istri dari Kepala Desa Sidojangkung," katanya, Rabu (9/8/2017).