Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kebakaran gudang plastik (rongsok) dan karpet di Jl Kapas Madya II Surabaya, Kamis (17/8/2017) tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau merembet ke rumah warga.
Hanya saja, kerugian materi atas kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Camat Tambaksari Ridwan Mubarun yang turun ke lokasi dan ikut dalam proses pemadaman menuturkan, kebakaran ini mengakibatkan sedikitnya tiga mobil dan ada motor terbakar.
Tiga mobil yang ludes dilalap jago merah, yakni pick up, dua bok dan beberapa motor.
"Kerugian paling besar karena ada beberapa mobil yang ludes terbakar, belum juga barang-barang lainnya. Jumlah pastinya belum bisa, tapi kalau Rp 1 miliar, ya ada lah," tutur Ridwan.
Baca: Risma Pimpin Pembasahan Kebakaran Selama 1,5 Jam
Kapolsek Tambaksari Kompol Prayitno yang juga turun ke lokasi menambahkan, petugas masih belum mendata barang apa saja yang ludes terbakar.
Kepolisian belum bisa melakukan olah TKP, lantaran proses pembasahan masih dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya, hingga Kamis (17/8/2017) malam.
"Olah TKP baru bisa dilakukan setelah pembasahan selesai," terang Prayitno.
Selain itu, pihaknya juga belum melakukan pemeriksaan atau meminta keterangan dari pemilik gudang dan saksi mata atas kejadian ini.
Apalagi, pemilik gudang plastik dan karpet tidak tinggal di lokasi.
"Kami juga belum tahu penyebeb kebakaran itu apa," ucap Prayitno.
Dia mengaku, data awal diketahui gudang plastik dan karpet yang terbakar hebat. Juga ada beberapa bangunan yang dekat kebakaran utama ikut kena, tetapi tidak parah.