Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tiga warga Aceh yang ditangkap Polda Sumut terkait sindikat narkoba internasional ditengarai menggunakan modus baru.
Direktur Resnarkoba Polda Sumut Kombes Hendri Manurung mengatakan pelaku menyamar sebagai pejabat.
Dugaan ini disimpulkan Hendri merujuk mobil yang digunakan pelaku milik pribadi dan bertipe mewah, yakni Toyota Land Cruiser Prado.
"Kasus-kasus sebelumnya pelaku menggunakan mobil rental, dan tidak pernah berjenis mewah," kata Hendri, Sabtu (19/8/2017).
Baca: Pria Tewas Saat Panjat Pinang, Ini Kenangan Terakhir untuk Rekannya Sebelum Meninggal
Ia menduga pelaku ingin memunculkan kesan kalau pengendara mobil merupakan pejabat dari Aceh.
"Mereka ingin menunjukkan kesan sebagai pejabat, sehingga tidak akan distop polisi di jalan," katanya.
Dijelaskannya, mobil itu dibeli tersangka di salah satu showroom di Jalan Nibung Raya, Medan Petisah.
Baca: Saksikan Karya Anak Bangsa dan Ikon Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Center
"Belum lunas, masih ada cicilannya," tukasnya.
Ketiga tersangka tersebut, Musliadi M Nur (39), Bahtiar (29) dan Yossi Andrian Sahputra (30) ditangkap di Besitang, Langkat, Kamis (17/8/2017) malam.
Belakangan Musliadi tewas ditembak karena diklaim berusaha merebut senjata polisi.